King Masmus dan Heruwa Luncurkan Single Kolaborasi Tepat di Hari Kelapa Sedunia

King Masmus dan Heruwa Luncurkan Single Kolaborasi Tepat di Hari Kelapa Sedunia

King Masmus & Heruwa telah bersatu dalam sebuah kolaborasi yang segar dan penuh makna dengan merilis single terbaru mereka yang berjudul “Kalapa”. Lagu ini menjadi persembahan unik yang mengangkat tema tentang buah kelapa dan berbagai manfaat serta khasiatnya yang sering terlupakan. Diproduseri oleh Heruwa di studio DoggyHouse Records, dalam “Kalapa”, King Masmus dan Heruwa menggabungkan reggae dengan sentuhan dub, dengan gaya bernyanyi dancehall / raggamuffin , dengan lirik yang sarat akan pesan. Rileks, tetapi juga mengedukasi pendengarnya tentang betapa berharganya buah kelapa. Heruwa menyatakan, “buah kelapa adalah salah satu hasil bumi yang paling serbaguna di Indonesia. Dari ujung akar hingga ujung daunnya, hampir setiap bagian dari pohon kelapa bisa dimanfaatkan. Dalam lagu ini, kami ingin mengingatkan orang-orang bahwa apa yang kita miliki di sekitar kita itu luar biasa, namun sering kali terlupakan.” King Masmus menambahkan, “lagu ini lebih dari sekadar pujian untuk buah kelapa. Ini adalah sebuah penghormatan kepada alam dan bagaimana kita seharusnya lebih menghargai apa yang diberikan bumi kepada kita.” Keduanya mengajak beberapa kawan untuk berpartisipasi di lagu ini, diantaranya Richad Bernado yang meminjamkan talenta-nya untuk mengisi part gitar. Artwork single ini juga digarap oleh kawan setongkrongan mereka, Agan Harahap, sedangkan untuk urusan mixing dan mastering, diserahkan kepada Soba. Single King Masmus featuring Heruwa – Kalapa ini merupakan hasil kerjasama antara DoggyHouse Records dan OmOrbitin Entertainment yang akan diedarkan oleh DoggyHouse Records di berbagai platform musik digital mulai 2 September 2024, bertepatan dengan hari kelapa sedunia. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendengarkan kolaborasi istimewa ini dan rasakan sendiri vibrasi positif yang mereka...
NDX AKA Galang Solidaritas Cinta Bareng Dua Personil Shaggydog

NDX AKA Galang Solidaritas Cinta Bareng Dua Personil Shaggydog

Setelah sukses dengan kolaborasi Ambilkan Gelas yang menyabet AMI Awards, kedekatan personil NDX AKA dan Shaggydog makin kuat. Beberapa panggung musik diwarnai dengan kolaborasi mereka di atas panggung yang sukses membuat penonton bergoyang. Solidaritas selama ini identik dengan prinsip gotong royong sebagai budaya khas Indonesia yang terus bermunculan ke permukaan dalam berbagai bentuk, salah satunya dalam hal bermusik. Dalam menyikapi kondisi yang ada, kita juga membutuhkan adanya jalinan solidaritas yang saling menguatkan antar sesama. Hal inilah yang menjadi alasan kuat kolaborasi terbaru NDX AKA dengan dua player Shaggydog. Di sela proses perilisan album baru yang belum juga kunjung selesai, duo Nanda dan PJR Michropone berkolaborasi dengan Heruwa dan Raymond. Brainstorming ide dan workshop dilakukan di sela jadwal manggung kedua band yang kembali padat. Dengan menggandeng Heruwa sebagai produser, proses rekaman single yang diberi judul Solidaritas Cinta ini dilakukan di DoggyHouse studio. Solidaritas lah yang membuat seniman kontemporer, Agan Harahap, juga ikut ambil bagian di single ini. Artwork yang dikerjakan oleh Agan Haharap sendiri diilhami dari poster film Indonesia era 90an dengan penggambaran dua mobil icon era itu juga figur dua personil NDA AKA serta Heruwa dan Raymond terpampang jelas di atasnya. Dibuka dengan lirik mix bahasa Jawa dan Indonesia dibarengi pencetan tuts keyboard, duo asal Bantul ini melafalkan “solidaritas cinta, menguatkan diriku, matur nuwun kabeh dinggo koncoku”. Kemudian beat eklektik campuran elektronik dan dangdut koplo siap mengajak siapa saja untuk berdansa. Di tengah lagu, tetiba menyeruak sayatan solo gitar Raymond dilanjutkan suara Heruwa yang khas. Keseluruhan vibe Solidaritas Cinta cocok digunakan untuk saling menguatkan teman yang sedang mengalami krisis percintaan. Single yang ditulis keroyokan oleh Heruwa, DF, Seto Tamtomo...
Gitaris Shaggydog, Richad Bernado, Rilis Celengan Jago Tepat Di Hari Indonesia Menabung

Gitaris Shaggydog, Richad Bernado, Rilis Celengan Jago Tepat Di Hari Indonesia Menabung

          Ada yang masih ingat kenangan masa kecil ketika menabung uang jajan sekolah melalui celengan jago? Bagi seorang Richad Bernado, gitaris Shaggydog ini mengenang memori masa kecil tentang menabung di celengan jago yang masih tersimpan lekat. Hal itulah yang kemudian menginspirasi-nya membuat single baru berjudul Celengan Jago. Richad yang selama ini membuka usaha bakery rumahan bersama istri, ternyata masih bisa menyisihkan waktu untuk menuangkan ide dalam menulis materi rilisan solo-nya. Beberapa lagu sudah tercipta bahkan demo-nya pun sudah direkam bersama Donney Wagna yang juga membantu rekaman re-interpretasi lagu Shaggydog – Di Sayidan. Komposisi Celengan Jago cenderung bernuansa musik Blues, sedikit berbeda dari musik yang diusung Shaggydog. Ketika ditanya alasan kenapa memilih jenis musik ini, Richad menjawab “dari pertama milih musiknya tu udah langsung kepikiran musik yang nge-Blues. Waktu itu kepikiran musik – musik yang dibawain Chuck Berry sama BB King“. Untuk materi lagu lainnya Richad banyak mengulik jenis musik yang berasal dari era dulu ini. “Single kedua nanti ada nuansa lounge music-nya, pake piano, gitar sama terompet”. Hal ini juga dikarenakan kesukaannya mendengarkan musik lawas macam Tom Waits. Makin penasaran melongok materi penuh album solo-nya bukan? Momen saat memecah celengan berbahan tanah liat setelah dua tahun rajin menabung tertuang jelas melalui lirik “Celengan jagoku kupukul dengan palu. Berhamburan uang recehku menggelinding satu-satu”. Kemudian dengan senang hati menghitung gelindingan koin seribu dan lima ratusan yang tidak banyak “tapi cukup untuk beli baju dan celana baru” apalagi masih ada “uang sisa aoaaww lumayan bisa traktir teman”. Sungguh keseruan masa kecil yang sederhana. Berkat pembawaan Richad yang luwes dalam pergaulan, banyak kawan yang membantu merampungkan single ini. Selain...