John and The Jail Story Mengenang Jogja Dengan Merilis Single Baru

John and The Jail Story Mengenang Jogja Dengan Merilis Single Baru

Dibentuk di Bali pada 3 Januari 2013, John and The Jail Story dengan cepat mencuri perhatian di kalangan skena musik lokal. Band yang kini terdiri dari John Lano (vokal dan gitar akustik), Iwan Andrean (lead guitar), Okky K. (double bass) dan Andre (drum) ini bercita-cita untuk melanjutkan warisan Johnny Cash, memperjuangkan apa yang mereka yakini: musik yang agresif, penuh gairah, dan semangat budaya Country Rockabilly. Mereka secara konsisten menghadirkan sound musik Country Rockabilly yang terinspirasi oleh para musisi akar musik Country (Johnny Cash, Hank Williams, Waylon Jennings, dan Ray Charles). Setelah merilis album full-length perdana “A Broken Heart Story” tahun 2013 dan album kedua “Story From The East” yang keluar enam tahun kemudian, John and The Jail Story terus bekerja keras untuk mengembangkan karier mereka di ranah musik Country Rockabilly internasional. Perjalanan mereka kemudian mempertemukan dengan salah satu figur yang berada dibalik kemunculan skena musik Punk, Rockabilly dan seni tattoo modern di Indonesia, Athonk (Sapto Raharjo). Athonk pun kemudian menjadi produser John and The Jail Story yang mengantarkan mereka mendapatkan kesepakatan merilis single baru dengan DoggyHouse Records. Inspirasi lagu Jogja (Midnight in Sarkem) ini tercipta karena apa yang dirasakan selama mereka melakukan tour disana bulan Maret lalu. Dalam rangkaian tour tersebut mereka bermain di beberapa venue diantaranya Intermezzo Resto & Cafe, Made Cafe dan Warung Heru. Hal – hal yang dirasakan selama tour tersebut lalu mereka tulis dalam bentuk lirik dan lagu. Mereka ingin agar semua orang yang mendengarnya akan mengerti dan mengingat kembali kenangan akan Jogja sebelum dibuyarkan oleh klithih, layaknya penggalan lirik “suasana indah terasa di setiap sudut kota. Dari selatan sampai utara, dari timur hingga barat...