by admin | Dec 31, 2019 | News
Lima tahun sudah DoggyHouse Records berdiri sebagai salah satu unit produksi milik Shaggydog. Selama tahun 2019 DHR telah merilis 4 single, yaitu: KingMasMus x Magix Riddim – Mangga, Shaggydog – Jangan Gontok-Gontokan, Keynie – Little Liar Man dan Dubyouth – Stomp. Dua album penuh dari Black Finit – Digiyo Digiye dan 8 Creative pun dirilis oleh label ini selain membantu perilisan ulang album Sangkakala – Heavymetalithicum. Tidak hanya rilisan, tercatat label ini juga menggelar beberapa kegiatan yang menunjang perilisan artis mereka ambil contoh misalnya screening video musik Black Finit dan KingMasmus x Magix Riddim serta event tahunan Records Store Day dan Cassette Store Day chapter Yogyakarta. Belum lagi geliat DoggyHouse Records Artist Management (DRAM) yang mengurusi jadwal manggung 2 artisnya: Dubyouth dan Black Finit. Untuk memenuhi permintaan beberapa band yang ingin melakukan proses mixin dan mastering, DoggyHouse Studio pun dibuka untuk umum mulai Juli. Terdapat 3 paket mixing mastering yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan budget yang dimiliki. Tahun 2019 banyak membawa kesan pembaruan di tubuh DoggyHouse Records. Mulai dari beberapa volunteer muda di bidang desain, video dan fotografi panggung yang bergabung membuat unit ini menyuntikan kesegaran baru ke tubuh Shaggydog. Semoga di tahun 2020 nanti lebih banyak lagi inovasi dan pembaharuan yang membawa kemajuan bagi semuanya. Berikut ini kaleidoskop tahun 2019 dari DoggyHouse Records: Januari DoggyHouse Records memulai tahun 2019 dengan single Mangga dari kolaborasi duo musisi Dub, KingMasMus x Magix Riddim, yang diedarkan melalui kanal musik digital mulai tanggal 31 Januari Februari Menyambut hari kasih sayang, DoggyHouse Records bersama Doggy Shop menggelar sale Couple Package berupa promo beli 2 kaos dengan desain yang sama hanya seharga 200k...
by admin | Oct 31, 2019 | News
Yogyakarta seakan tidak ada habisnya dengan persediaan musisi yang fresh dengan segala jenis musik yang mereka ciptakan. Bisa jadi kota ini memang merupakan laboratorium bagi para musisi untuk menghasilkan karya yang cenderung fresh dan berani. Salah satu musisi kota gudeg yang digadang – gadang akan menghasilkan materi yang menarik ini adalah Keynie. Bermain di ranah musik Dansa Elektronika dan keberaniannya dalam memproduseri lagunya sendiri membuat Keynie terlihat stand out diantara deretan rookie. Hal inilah yang membuat seorang Heruwa “Shaggydog” tertarik untuk membantu mengedarkan lagu milik Keynie melalui label rekaman milik Shaggydog. Gayung pun bersambut dengan hadirnya DoggyHouse Records sebagai fasilitator untuk merilis materi yang selama ini mengendap di studio. Setelah proses rekaman yang cukup melelahkan termasuk berganti studio akhirnya rampung juga single pertama Keynie. Diberi judul “Little Liar Man”, komposisi ini berkutat pada cerita kebohongan seorang lelaki atas dasar romansa. “Kalo cerita dibalik lagunya itu sih sebenernya dari pengalaman pribadi. Jadi ada cowok gitu yang bertahan hidup dengan berbohong ke semua orang” ungkap Keynie mengenai kisah dibalik pembuatan lagu ini. Lelaki yang diceritakan dalam “Little Liar Man” ini bertahan hidup dengan banyak membuat dinding dusta yang mengelilingi kehidupannya. Sayangnya banyak orang yang percaya dan menaruh rasa hormat atas bualan yang disusunnya. Hingga kemudian terungkaplah bahwa itu semua hanyalah kedustaan. Akumulasi dari berbagai macam kepalsuan lelaki ini yang kemudian berdampak buruk dan merugikan banyak orang. Dalam musiknya, Keynie menggabungkan berbagai mode musik dansa dengan pengaruh Pop dan R&B kontemporer. Dengan sadar Keynie memutar pengaruh input kolaboratif menjadi suara yang bertekstur, eksploratif, baik yang intim maupun yang luas. Hasilnya, “Little Liar Man” terasa intim sekaligus berlimpah — kumpulan nada Elektronika ruminatif...