DoggyHouse Records Rilis Album Live Session Band Potensial Dari Jogja

DoggyHouse Records Rilis Album Live Session Band Potensial Dari Jogja

Saat pandemi, live sessions di platform digital sempat muncul sebagai salah satu cara untuk menyiasati kendala keterbatasan manggung di acara offline. Saat ini, platform semacam Youtube dapat digunakan untuk melihat estetika dari bentuk pertunjukan dengan cara dan experience yang berbeda. DoggyHouse Records melihat peluang tersebut dan kemudian menginisiasi sebuah program live session. Diberi nama Woof Live Session, program ini menampilkan talent potensial melalui pertunjukan sebuah band atau musisi di area Doggy House, markas band Shaggydog. Dari musisi lawas hingga pendatang baru yang pantas mendapatkan perhatian, program ini adalah cara DoggyHouse Records mengkoneksikan talent kepada publik melalui video pertunjukan yang proper. Sudah berjalan sebanyak 9 edisi di channel YouTube: @DoggyHouseRecords , Woof Live Session menyediakan konten pertunjukan langsung dari band lingkup skena musik Jogjakarta, yang nantinya akan meluas ke skala nasional. Selain itu ada sesi berbincang ringan yang dimoderatori oleh Heruwa (Shaggydog) mengenai aktifitas band/musisi yang sedang tampil. Sangat menarik untuk mengetahui cerita dibalik aktifitas bermusik maupun alat musik yang mereka pakai. Pemilihan band di Woof Live Session dikuratori oleh orang-orang dibalik DoggyHouse Records dan Shaggydog diantaranya Indra Menus & Heruwa, yang berakar kuat pada skena musik lokal serta nasional. Pemilihan band untuk bisa masuk ke program ini berdasar pada keunikan musik selain tentu saja potensi yang mereka tawarkan. Mulai dari raw rap unit NOK37, indierock poster kids Nood Kink, new comer skramz nggerus Noire, sampe band melodic punk gaek Morning Horny juga unit surf rock yang aktif lima tahun sekali, Southern Beach Terror pernah terlibat di live session ini. Dari situ kemudian muncul wacana dari Heruwa untuk merilis live session ini menjadi sebuah album live. Selalu menarik untuk mendengar...
Starcross Kembali Gelar Wild Ground Festival, Lebih “Liar”  Bersama SAOSIN

Starcross Kembali Gelar Wild Ground Festival, Lebih “Liar” Bersama SAOSIN

Starcross, brand clothing dan apparel asli Jogja, kembali menggelar Wild Ground Festival di tahun ini, sebuah festival musik dan komunitas kreatif di area Candi Prambanan Jogja yang kali ini digelar 2 hari berturut-turut pada 11 dan 12 November 2023. Starcross mempertahankan Wild Ground Festival sebagai event yang ramah untuk keluarga untuk memberikan pengalaman terbaik. Bukan sekadar festival musik, Wildground Fest juga menyajikan berbagai activities yang bisa diikuti pengunjung. Kolaborasi dengan beberapa komunitas dikemas melalui interactive talkshow, street art exhibition, skate, photography exhibition, FnB, Clothing expo, movie screening, dan cooking show by artist. Weimpy Adhari selaku founder dari Starcross menyatakan, Wildground Fest adalah salah satu usaha untuk terus merawat ekosistem kreatif di Jogja. Look at the stars… Di tahun kedua ini, Wild Ground Fest menampilkan lebih dari 20 line up yang beberapa diantaranya adalah artis internasional. Saosin, band post hardcore – emo asal California – Amerika akan menjadi bintang utama di Wild Ground Fest 2023. Tahun ini lebih spesial, karena menghadirkan Noh Salleh dari Malaysia yang dikenal sebagai frontman band rock bernama Hujan, trio emo dari Singapura bernama Forest. Polyester Embassy (Bandung) yang hibernasi lama hingga merampungkan album terbarunya beberapa bulan kemarin, juga ada Sophie yang sempat hiatus dan ternyata rilis album juga di 2020 lalu. Selain itu, Wild Ground Fest tahun ini pun tetap mengusung beberapa nama local heroes Yogyakarta, ada DPMB, 20 Miles Marathon, Hang The DJ (komunitas penikmat music), FSTVLST, dan Sophie. Untuk penampil lain ada Rocket Rockers yang tahun sebelumnya juga tampil, Pee Wee Gaskins, Perunggu, Alone at Last, juga Summerlane. Sebelum acara puncak, event Road To WGF (pre event) akan tetap digelar seperti tahun sebelumnya....