by admin | Aug 15, 2025 | News, Releases
Tentang Lagu Shaggydog – Insomnia Shaggydog, band yang baru saja berusia 28 tahun pada bulan Juni lalu ini mempunyai banyak lagu hits. Khalayak pasti sudah hafal dengan lagu Di Sayidan yang masuk ke daftar 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa versi Rolling Stone Indonesia. Sebagaimana band yang sudah berumur panjang dan menciptakan banyak komposisi, tentunya Shaggydog punya lagu yang jarang dimainkan, salah satunya Insomnia. Ada di album Bersinar rilisan Fame tahun 2009, Insomnia termasuk jarang dibawakan di atas panggung mengingat atmosfer lagunya yang mungkin terkesan gloomy untuk ukuran Shaggydog yang selalu membawa vibe riang. Tema lagu yang musiknya diciptakan oleh Richad Bernado ini memang berdasar kebiasaan musisi yang susah tidur karena harus begadang entah sedang tour atau bikin lagu. Tentang Remix Lagu Insomnia Setelah tahun lalu lagu ini dirilis video dalam program Off the Record Vol. 1 dan juga masuk dalam album Shaggydog Live at Milli, kini giliran Heruwa membuat versi remix-nya. Enam belas tahun setelah Insomnia dirilis, akhirnya lagu ini mendapatkan sentuhan yang berbeda dari tangan dingin penulis liriknya. Versi remix ini membawa aura yang lebih trippy dengan karakter khas Bristol sound yang pernah popular di era 90an. Komposisi bass-nya mampu menciptakan irama yang ritmik diimbangi dengan part drum yang sederhana dan fill in synthesizer mengawang menambah kesan atmosfer yang moody. “Lagu ini bisa jadi ga terlalu mudah untuk didengarkan dalam sekali duduk, kalo suasana hatinya ga sesuai” ungkap Heruwa mengenai remix yang artwork-nya dibikin oleh Gilang Lepaskendali Labs ini. Featuring Sal Priadi Lebih seru lagi karena Heruwa mengajak Sal Priadi untuk berkolaborasi. Pelantun Gala Bunga Matahari ini bukanlah orang yang baru bersinggungan dengan Heruwa dan Shaggydog. Kedekatan...
by admin | Oct 28, 2021 | News
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, Shaggydog telah merilis interpretasi ulang atas hit single mereka, Di Sayidan, bulan Februari lalu. Di bulan April, Shaggydog kembali merombak lagu yang mempopulerkan nama kampung tengah kota yang terletak di pinggir sungai Code itu. Kali ini berkolaborasi dengan Orkes Keroncong Puspa Jelita dan Ndarboy Genk. Hasilnya adalah Di Sayidan versi Keroncong. Kedua lagu tersebut kemudian dirilis dalam bentuk boxset berisi kaset single, t-shirt dan gelas sloki. Tidak berhenti disitu saja, Di Sayidan pun mendapatkan polesan audio visual yang baru dalam bentuk video klip yang disutradarai oleh Bagus “Tikus” Kresnawan. Dengan mengusung konsep kembali ke Sayidan bersama dua tokoh sentral Joko dan Lisa, video klip ini kemudian tayang perdana melalui kanal YouTube: TheDoggyTV tepat pada hari ulang tahun ke 24 Shaggydog, 1 Juni 2021. Versi Keroncong dari lagu yang juga masuk di 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa versi Rolling Stone Indonesia ini kemudian juga dibuatkan sebuah video klip bekerjasama dengan Collabonation. Kembali menggandeng Bagus “Tikus” Kresnawan, video klip Di Sayidan versi Keroncong melanjutkan cerita tentang Joko dan Lisa. Setelah berpisah sekian lama, kedua-nya bertemu di Warung Jawi, Ndalem Sopingen, Kotagede untuk saling bercerita tentang kisah kehidupannya. Selain personil Shaggydog, Orkes Keroncong Puspa Jelita dan Ndarboy Genk, tampak cameo dari beberapa musisi lain yang ikut menyemarakkan video klip, diantaranya Kunto Aji dan Iga Massardi (Barasuara) yang tampak menikmati lezatnya bakmi Jawa ditambah hangatnya wedang ronde serta kemunculan tak terduga Sal Priadi di akhir video. Video klip Shaggydog feat. Orkes Keroncong Puspa Jelita & Ndarboy Genk – Di Sayidan (Keroncong Version) ini sudah bisa dinikmati melalui kanal YouTube: TheDoggyTV Sementara itu, single Keroncong kolaborasi Shaggydog bersama...