Peringati Hari Anak Nasional Kolaborasi Heruwa & Jerinx, Samiya, Dilepas Ke Media Radio

Peringati Hari Anak Nasional Kolaborasi Heruwa & Jerinx, Samiya, Dilepas Ke Media Radio

Berawal dari kegelisahan dua teman semenjak kecil, Heruwa (Shaggydog) dan Jerinx (Superman Is Dead) akan keadaan alam di Indonesia saat itu kemudian memunculkan ide untuk membuat sebuah kolaborasi musikal.  Setelah merilis sebuah single kolaborasi bertajuk Samiya dalam format digital download (10 Desember 2015) dan kaset (9 Maret 2016), kedua pentolan band berbahaya Indonesia ini kemudian sepakat untuk melepasnya secara lebih luas melalui media radio mulai tanggal 23 Juli 2016. Tanggal 23 Juli sendiri ditetapkan pemerintah sebagai peringatan hari anak nasional. Kedua musisi ini berharap bahwa single Samiya menjadi penanda supaya kita bisa menjaga alam yang nantinya  akan menjadi sebuah hadiah untuk generasi anak cucu Indonesia selanjutnya sehingga mereka masih bisa menikmatinya. Lagu instrumentalia yang dikerjakan di Seminyak Pro Studio, Bali oleh Agus Bim dan Cipta Gunawan ini dikemas dalam sebuah perpaduan gaya musik modern dan tradisional.  Single yang yang di mixing dan mastering oleh Egha dan Donney di Wai – Wai Studio serta di Rockstar Studio ini ternyata sukses mengawinkan genre Electronic dengan Gamelan. Kesuksesan tersebut terlihat dari antusias para penikmat musik yang kemudian membeli single eksklusif ini baik melalui digital store atau versi fisiknya. DoggyHouse Records sebagai label yang menaungi kerjasama kedua musisi ini pun berharap kolaborasi mereka tidak hanya berhenti pada single ini saja. Sementara itu sebuah film dokumenter yang memuat behind the scene pembuatan single ini dibuat oleh Lana Pranaya dan sudah bisa dinikmati DISINI Paket bokset yang berisi t-shirt warna putih dengan artwork kover buatan Sono “Cap Bagong Tattoo” (ukuran L dan XL), kaset dan cdr single yang dimasukkan dalam wadah aluminium bekas dengan artwork etsa masih tersedia. Paket tersebut dijual seharga Rp. 300.000 dan...
Peringati Hari Musik Nasional, Heruwa “Shaggydog” dan Jerinx “SID”  Rilis Format Kaset Samiya.

Peringati Hari Musik Nasional, Heruwa “Shaggydog” dan Jerinx “SID” Rilis Format Kaset Samiya.

Tanggal 10 Desember 2015 lalu Heruwa (Shaggydog) dan Jerinx (Superman Is Dead) resmi merilis single kolaborasi mereka yang bertajuk Samiya dalam format digital download. Single tersebut bisa diunduh di iTunes Lagu yang dipengaruhi oleh kegelisahan mereka akan kondisi alam di Indonesia ini menawarkan sebuah perpaduan antara musik modern yang diwakili oleh genre Electronic serta musik tradisional yang diambil dari Gamelan. DoggyHouse Records yang digandeng oleh kedua musisi tersebut berinisiatif untuk merilis single yang dikerjakan di Seminyak Pro Studio, Bali oleh Agus Bim dan Cipta Gunawan ini dalam format fisik. Adapun format fisik yang dipilih adalah kaset pita yang kemudian dipaketkan bersama t-shirt dengan desain oleh Sono “Cap Bagong Tattoo”. Bagi peminat bokset yang tidak mempunyai pemutar kaset pun disediakan sebuah cd untuk mengakomodir keperluan audio mereka. Pemilihan wadah untuk single yang di mixing dan mastering oleh Egha dan Donney di Wai – Wai Studio dan Rockstar Studio ini pun tidak sembarangan. Tim DoggyHouse Records menggunakan boks dari kaleng daur ulang dimana terdapat plat tipis dengan artwork kover yang dicetak dengan tehnik etsa. Sementara itu sebuah film dokumenter yang memuat behind the scene pembuatan lagu ini dikerjakan oleh Lana Pranaya: Adapun perilisan bokset Samiya kali ini bertepatan dengan Hari Musik Nasional, yaitu 9 Maret 2016. Hari musik nasional sendiri merupakan sebuah hari khusus untuk mengapresiasi musik yang digagas oleh mantan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono  melalui Keputusan Presiden nomor 10 tahun 2013. Dipilihnya tanggal 9 Maret juga sesuai dengan tanggal lahir maestro Indonesia, WR. Supratman. Paket bokset yang dirilis terbatas sebanyak 50 buah ini dibandrol seharga Rp. 350.000 (sudah termasuk ongkos packing dan kirim melalui pos ke Pulau Jawa) dan bisa...
Gelisah Dengan Kondisi Alam, Heruwa “Shaggydog” dan Jerinx “SID” Berkolaborasi Rilis Samiya

Gelisah Dengan Kondisi Alam, Heruwa “Shaggydog” dan Jerinx “SID” Berkolaborasi Rilis Samiya

  Kondisi alam di Indonesia saat ini sangatlah memprihatinkan, asap pembakaran hutan yang merugikan banyak orang masih ditambah lagi dengan pengalihan lahan hijau untuk keperluan komersial yang dampaknya merugikan lingkungan. Begitu juga dengan isu reklamasi di Bali yang menjadikan perhatian tersendiri bagi seorang Jerinx, penggebuk drum Superman Is Dead, yang kemudian bersama kawan-kawan mencoba melawan hal tersebut dengan gerakan Bali Tolak Reklamasi. Contoh kasus lain adalah banyaknya lahan di kota Jogjakarta yang diubah menjadi area perhotelan yang lalu mengganggu area resapan air di lingkungan sekitar, hal inipun lambat laun menimbulkan pergesekan (lihat Jogja Ora Di Dol). Hal-hal diatas yang membuat dua sahabat masa kecil, Heruwa (Shaggydog) dan Jerinx (Superman Is Dead) merasa gelisah dan sepakat untuk mengeluarkan kegelisahan mereka dalam sebuah kolaborasi musik sesuai dengan disiplin ilmu yang digeluti oleh mereka selama ini. Lahirlah sebuah single yang mereka beri judul Samiya. Samiya sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya keseimbangan. Musik instrumental yang ditawarkan oleh kedua musisi di single ini merupakan sebuah perpaduan antara musik modern yang diwakili oleh genre Electronic serta musik tradisional yang diambil dari Gamelan. Perkawinan musik ini kemudian diikat dengan gebukan drum yang kuat ciri khas dari Jerinx. Artwork yang dikerjakan oleh Sono “Cap Bagong Tattoo” mengambil karakter dari dua kebudayaan yang menjadi latar belakang kedua musisi in tinggal yaitu Jawa dan Bali. Dari Jawa sendiri, Sono mengambil karakter Brahala lalu dari Bali dia mengambil karakter Buta Siu. Sementara karakter wajah banyak mengambil unsur wajah dari Brahala Jawa yang ditambah karakter Barong Bali. Di bagian bawah dari artwork ini, sebuah karakter yang diibaratkan sedang memakan sebuah kota adalah Boma yang sering dilukiskan sebagai tokoh antagonis...