by admin | Sep 19, 2017 | News
Kita semua tahu bahwa musik Dangdut sudah bukan lagi eksklusive milik kalangan bawah. Irama Dangdut kini sudah merambah ke pesta raya kalangan atas bahkan tayangan di TV nasional. Tua-muda, kaya-miskin, lelaki-perempuan kini tidak malu lagi untuk bergoyang Dangdut. Bisa jadi kini Dangdut merupakan musik universal yang menyatukan semua kalangan. Tidak salah rasanya jika Shaggydog juga menciptakan sebuah lagu berirama Dangdut yang menjadi sebuah bonus rahasia di album Putra Nusantara. Ya, jika kita bersabar mendengarkan CD album Putra Nusantara sampai detik terakhir maka niscaya kita akan menemukan sebuah lagu tambahan di track ke 12 yang bernuansa Dangdut. Berjudul Ambilkan Gelas, lagu ini menggambarkan bahwa Shaggydog pun dekat dengan semua kalangan. Langkah yang tepat rasanya ketika unit Ska kugiran tanah air ini mengajak sebuah grup baru untuk berkolaborasi membawakan ulang lagu ini. Dan dipilihlah NDX A.K.A, dua pemuda asal Imogiri, Bantul, Yogyakarta sebagai tandem mereka. Adalah Nanda alias Yonanda Frisna Damara dan Fajar Ari atau dikenal sebagai PJR, duo pinggiran kota yang sukses memadukan genre musik Hip Hop dengan Dangdut serta dibalut lirik patah hati ini. Berbekal single laris semacam Tertimbun Masa Lalu, Sayang, Kelingan Mantan, Bojoku Ketikung serta Tewas, mereka sudah malang melintang di panggung musik. Setelah sebelumnya berkolaborasi live di panggung Mocosik Festival 2017, akhirnya kedua band sepakat untuk mengabadikan momen ini dalam bentuk rekaman bersama. Single kolaborasi Shaggydog dengan NDX A.K.A ini resmi dirilis secara digital download mulai tanggal 21 September 2017, melalui:...
by admin | Apr 19, 2017 | News
Tentunya masih hangat di ingatan kita akan euphoria album Putra Nusantara dari band kugiran Ska Indonesia, Shaggydog, yang telah dirilis baik format digital audio maupun CD. Rilisan versi CD yang menggandeng seniman Agan Harahap untuk urusan artwork ini juga dikemas dalam bundling spesial berbentuk oleh-oleh khas Yogyakarta, bakpia, yang kini sudah ludes diburu para Doggies. Album ke enam Shaggydog yang dimastering di Abbey Road Studio, London, oleh Andy Walter (Coldplay, U2, The Cure, David Bowie, dan Radiohead) ini kini diabadikan dalam format piringan hitam oleh DoggyHouse Records. Durasi vinyl yang lebih pendek dari CD membuat lagu Kamu Di Hatiku dan sebuah hidden track yang hanya ada di album versi CD terpaksa dihilangkan sehingga hanya menyisakan total 11 lagu. Olahan piringan hitam 12” album yang diperkuat juga oleh Sujiwo Tejo, Danar “Souljah”, Iwa K dan Riri “Everyday” ini diproduksi di sebuah vinyl pressing plant di USA, Palomino Records. Pre order vinyl album Putra Nusantara yang hanya dilepas sejumlah 100 buah ini akan dibuka bertepatan dengan perayaan tahunan internasional, Record Store Day, yaitu tanggal 22 April 2017. Adapun pemesanan album piringan hitam ini bisa dilakukan baik dengan datang langsung ke Doggy Shop maupun memesan online melalui website: www.albumputranusantara.com (klik ikon Vinyl pada pilihan format yang tersedia) Harga khusus pre order antara tanggal 22 April – 30 April 2017 seharga Rp. 275.000 setelahnya per tanggal 1 Mei 2017 harga menjadi Rp. 300.000 dan semua harga belum termasuk packing dan ongkos kirim luar kota Yogyakarta. Pemesanan pre order secara online antara tanggal 22 April – 30 April 2017 akan dikirimkan semua per tanggal 5 Mei 2017 ke semua alamat pemesan. Sementara itu dalam...
by admin | May 31, 2016 | News
“…See Where Your Music Takes You…” (Lihatlah kemana musikmu membawamu pergi). Tulisan di dinding YouTube Music Lounge di area SXSW itu selalu tertanam di benak saya, dan memori pun seperti mundur ke belakang, mengingat 19 tahun perjalanan Shaggydog … Tapi, sebelum lebih jauh saya ngelantur, mari kita mundur ke bulan Desember 2015 … Pertengahan Desember 2015, malam itu, sebuah berita yang menggembirakan, sekaligus mendebarkan hati kami, datang dari Monique, perwakilan dari Doggyhouse International. Yang mengabarkan bahwa kami diundang untuk main di Amerika Serikat, lebih dari itu, kami akan main di salah satu festival akbar dunia ; South By Southwest (SXSW). Perasaan saya campur aduk, mengingat reputasi festival Musik, Film dan Interaktif yang diadakan di Austin, Texas setiap tahunnya ini. Banyak nama besar lahir dari festival yang dimulai sejak tahun 1987 ini. Mulai dari Metallica, Snoop Dogg, Johnny Cash, sampai Katy Perry, pernah menjajal panggung SXSW. Dimana di tahun 2016 ini, festival tersebut dibuka dengan kehadiran Barrack Obama sebagai salah satu pembicara, disusul Michelle Obama di hari berikutnya. Singkat cerita, semenjak menerima undangan itu, seperti yang sudah-sudah, kami mulai bergegas mengumpulkan dokumen-dokumen untuk visa Amerika, yang kabarnya cukup ketat persyaratannya. Untungnya, kami diperkuat surat-surat rekomendasi yang bisa dibilang cukup ‘berlapis’, mulai dari festival SXSW sendiri, dari Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) di Houston, dan Rumah Budaya Indonesia (RBI) di Austin. Ya, proses visa ini, semakin menambah volume ketegangan kami. Belum lagi kami harus memikirkan konsep untuk konser disana, berhubungan siang-malam dengan berbagai pihak dan birokrasi, dan tentu saja mengurus kehidupan pribadi kami bersama keluarga. Tiada hari tanpa meeting! Dan semua jerih payah itu...