by admin | Sep 23, 2020 | News
Bulan Juni lalu Shaggydog menggelar 23LOAD Concert untuk merayakan ulang tahun ke 23-nya. Konser daring yang dilaksanakan bekerjasama dengan perusahaan di bidang Teknologi Informasi, Citraweb dan Citranet, serta didukung oleh iLine dan panggungdigital.id ini terbilang sukses dari segi tehnis pelaksanaan. Sesi kolaborasi lintas benua dengan Dr. Ring Ding yang sedang berada di Jerman pun berjalan dengan mulus tanpa putus berkat koneksi internet broadband milik penyedia jaringan internet, CitraWeb. Beberapa media massa mengulas tentang bagusnya kualitas konser ini. Kompas di edisi hari Rabu, 1 Juli 2020, bahkan menulis tentang kualitas gambar dan suara konser ini sebagai “standar pertunjukan langsung via internet, yang belakangan sedang jadi tren.” Pertunjukan daring ini memang rencana-nya hanya ditayangkan sekali, tapi dengan diberlakukannya kembali PSBB (yang mempengaruhi ekosistem konser musik) selain permintaan fans yang ingin menyaksikan kembali, selama fase kedua work from home, membuat opsi tayang ulang dimunculkan. “Di sosial media kami beberapa fans sering menanyakan, apa bisa konser-nya dibikin rerun karena mereka gak sempat nonton live pas itu, entah karena kerjaan atau lupa belum beli tiket, jadi ya sudah sekalian saja” ungkap Heruwa mengenai keputusan tayang ulang. Akhirnya disepakati tayang ulang konser 23LOAD Shaggydog akan diputar tanggal 3 Oktober 2020, jam 20.00 WIB. Calon penonton bisa membeli tiket rerun seharga Rp. 23.000 melalui www.doggyhouserecords.com mulai 24 September 2020, pukul 12.00 WIB. Tiket tersebut nantinya bisa digunakan untuk mendapatkan voucher diskon 23% di toko merchandise Shaggydog, Doggy Shop. BELI TIKET DISINI Bakal ada yang berbeda dari tayang ulang ini, dimana para personil Shaggydog akan memandu pemutaran ulang konser dengan celotehan khas mereka. Selain itu akan ada sesi tambahan berupa live akustik beberapa lagu hits mereka, yang...
by admin | Oct 31, 2019 | News
Yogyakarta seakan tidak ada habisnya dengan persediaan musisi yang fresh dengan segala jenis musik yang mereka ciptakan. Bisa jadi kota ini memang merupakan laboratorium bagi para musisi untuk menghasilkan karya yang cenderung fresh dan berani. Salah satu musisi kota gudeg yang digadang – gadang akan menghasilkan materi yang menarik ini adalah Keynie. Bermain di ranah musik Dansa Elektronika dan keberaniannya dalam memproduseri lagunya sendiri membuat Keynie terlihat stand out diantara deretan rookie. Hal inilah yang membuat seorang Heruwa “Shaggydog” tertarik untuk membantu mengedarkan lagu milik Keynie melalui label rekaman milik Shaggydog. Gayung pun bersambut dengan hadirnya DoggyHouse Records sebagai fasilitator untuk merilis materi yang selama ini mengendap di studio. Setelah proses rekaman yang cukup melelahkan termasuk berganti studio akhirnya rampung juga single pertama Keynie. Diberi judul “Little Liar Man”, komposisi ini berkutat pada cerita kebohongan seorang lelaki atas dasar romansa. “Kalo cerita dibalik lagunya itu sih sebenernya dari pengalaman pribadi. Jadi ada cowok gitu yang bertahan hidup dengan berbohong ke semua orang” ungkap Keynie mengenai kisah dibalik pembuatan lagu ini. Lelaki yang diceritakan dalam “Little Liar Man” ini bertahan hidup dengan banyak membuat dinding dusta yang mengelilingi kehidupannya. Sayangnya banyak orang yang percaya dan menaruh rasa hormat atas bualan yang disusunnya. Hingga kemudian terungkaplah bahwa itu semua hanyalah kedustaan. Akumulasi dari berbagai macam kepalsuan lelaki ini yang kemudian berdampak buruk dan merugikan banyak orang. Dalam musiknya, Keynie menggabungkan berbagai mode musik dansa dengan pengaruh Pop dan R&B kontemporer. Dengan sadar Keynie memutar pengaruh input kolaboratif menjadi suara yang bertekstur, eksploratif, baik yang intim maupun yang luas. Hasilnya, “Little Liar Man” terasa intim sekaligus berlimpah — kumpulan nada Elektronika ruminatif...
by admin | Oct 21, 2019 | News
Shaggydog kembali menelurkan sebuah single berjudul ‘Jangan Gontok-Gontokan’. Sesuai judulnya, lagu terbaru ciptaan band Ska asal Yogyakarta mengajak kita semua untuk merayakan perbedaan dengan ceria, tanpa perlu menjadikannya masalah hingga berujung amarah. Lagu ini sejatinya lahir di tengah hajatan politik Pemilu 2019 yang puncaknya berlangsung April lalu. Di tengah kesibukan bermusik, kami sebagai warga negara mengamati bagaimana pesta demokrasi justru bukan perayaan yang menyenangkan. Hal tersebut ternyata menimbulkan efek negatif yang bisa kita lihat sehari-hari. Rakyat Indonesia menjadi terkotakkan, terbelah menjadi banyak golongan yang saling sikut. Antara teman bahkan sesama saudara pun tidak luput dari saling gontok. Kebencian tumbuh subur tidak terbendung. Gesekan merambah dunia maya lewat hoaks bertebaran sosial media. Perbedaan yang seharusnya dirayakan sebagai berkah bukan lagi hal yang seru. “Keragaman suku dan budaya di bangsa ini tentu menjadi sebuah gem bagi kita semua, kekayaan yang tak ternilai,” kata vokalis Shaggydog, Heru Wahyono. Shaggydog berharap agar setelah ini tidak ada lagi kebencian. Seperti tertuang pada lirik, “Jangan gontok gontokan, hormati perbedaan, jangan gontok-gontokan, hapuskan kebencian”. Para kugiran Ska ini juga menyarankan supaya “molotov menyala berganti dengan bunga, orasi kebencian berganti nada cinta”. Kini Pemilu sudah selesai, anggota DPR baru sudah mulai bekerja, dan presiden dan wakil presiden pun besok bakal dilantik. Seharusnya sudah tidak ada lagi kubu 01 dan 02, cebong dan kampret. Perbedaan pendapat tentu saja masih ada, itu tidak masalah, tapi apakah masih harus ada gontok – gontokan? Sambil berdendang alunan khas musik Ska yang dipadu dengan Dangdut, Heruwa memasukkan toasting dengan menambahkan bahwa berbeda itu sudah biasa. “Mari kita singkirkan kepentingan pribadi, mari jaga bersama, jaga ibu pertiwi”. Single ‘Jangan Gontok-Gontokan’ yang merupakan bagian...
by admin | Aug 10, 2019 | News
Setelah merilis ulang album Digiyo Digiye dalam bentuk digital via DoggyHouse Records, Black Finit tidak berhenti begitu saja. Energi dan ide yang banyak tersisa dari seorang Gerson “Black Finit” kembali dipergunakan, kali ini berwujud sebuah kolaborasi bernama 8 Digit. 8 Digit adalah sebuah band yang lahir dari konsep studio jamming yang secara liar menyatukan ide- ide kreatif dari Grayce Soba, Black Finit dan Jexx Moonriver. Sementara “Creative” merupakan judul album yang dipilih untuk menamai debut 8 Digit yang merupakan ringkasan dari 8 single musik berbau Elektronika. Hentakan beat Deep House yang dihadirkan oleh Grayce Soba sebagai produser musik-nya seolah memacu pendengar andrenalin untuk menari segera. Detail drum perkusi yang genit dari Jexx Moonriver sepertinya memperkuat lirik yang dinyanyikan oleh Black Finit dengan nuansa kental Reggae yang membuat singel seperti Only Rainbow can Stop the Rain, Pensip 12, Bird Day menjadi sebuah kumpulan musik Elektronika yang unik dan menginspirasi. Dan dalam perjalanannya, 8 Digit berkolaborasi dengan beberapa musisi Jogja yang pada akhirnya memberikan kontribusi dengan menambahkan sesi alat musik tiup. Musisi tersebut diantaranya Doody (terompet), Iwank (trombone) dan Riofaradino (synthesizer) yang mampu menambahkan kesan eksklusif pada 3 single dan 1 intro yang direalisasikan kali ini. 8 Digit bekerjasama dengan DoggyHouse Records untuk merilis debut album mereka bertajuk “Creative” yang bisa dinikmati melalui streaming kanal digital (iTunes, Spotify dan lain sebagainya) mulai 17 Agustus 2019: http://bit.ly/8DigitiTunes (iTunes) http://bit.ly/8DigitAppleMusic (Apple...
by admin | Nov 20, 2018 | News
@Doggyhouserecs dan @Blackfinit.music bikin tantangan untuk temen-temen semua, yaitu cover lagu #BukanPuisi dari @blackfinit.music, lagunya bisa temen-temen dengerin di #iTunes Bit.ly/BukanPuisi1 dan juga di Spotify Bit.ly/finitbukanpuisi Menangkan paket hadiah berupa: – 1 Paket Rilisan Fisik Doggy House Records – 1 Mascot Doggy – 1 T-shirt #BlackFinit – 1 T-shirt #DoggyHouseRecords – Uang tunai Rp. 500.000 Juri: – @Shaggydogjogja – @BlackFinit.music – Tim @Doggyhouserecs Cara ikut #BukanPuisiCoverChallenge: – Follow @Blackfinit.music dan @Doggyhouserecs – Cover song dalam bentuk Video (Durasi Max 1 Menit) – Upload Video ke akun instagram masing-masing dengan tag @Blackfinit.music dan @doggyhouserecs – Sertakan Hashtag #BukanPuisi#BukanPuisiCoverChallenge #BlackFinit – Aransemen, alat musik & alat rekam bebas – Masa unggah video #BukanPuisiCoverChallenge adalah 1 November – 20 Desember 2018 – Akan dipilih 2 orang pemenang yang masing – masing mendapatkan 1 paket hadiah Pemenang akan diumumkan pada tanggal 22 Desember 2018 melalui akun @doggyhouserecs Informasi lengkap bisa diakses di...