by admin | Mar 16, 2023 | News, Releases
Sedikit cerita mengenai Rasvan yang memulai karier-nya pada tahun 2012, kemudian di tahun 2015 berkolaborasi dengan Aoki sebagai vokalis, keduanya dibawah moniker “Rasvan Aoki”. Band ini menghasilkan album yang menuai pujian, Tyaga, pada tahun 2018. Kelar bersama Aoki, Rasvan melanjutkan proyek bersama Kikoo dan melahirkan Can We Talk?, sebuah kolaborasi dengan Alfred The Alien via DoggyHouse Records yang berhasil masuk nominasi AMI Awards 2021. Setelah semua perubahan yang terjadi, Rasvan kini terlahir kembali dengan nama Raski. Dengan Abink di vokal, Ferry di keyboard, dan Rasvan di gitar, Raski mencoba mengembalikan potongan puzzle yang sempat tersebar. Menyegarkan seperti biasa, menyejukkan dan menenangkan, Raski dengan formasi baru ini siap menjangkau lebih tinggi dan mengakar lebih dalam. Bersama formasi baru ini, Raski merilis single When You Smile. Menyembuhkan, menyejukkan, dan menimbulkan rasa nostalgia, When You Smile adalah semangkuk sajian yang menenangkan, menggabungkan rock steady dan reggae, dengan sentuhan soul. Dengan suara lembut nan jazzy dari Abink, yang terdengar seperti penyanyi jazz tahun 80-an, sound gitar yang smooth dari Rasvan, dan nada-nada keyboard milik Ferry yang melengkapi komposisi, lagu ini adalah anthem bagi sepasang kekasih untuk menyatakan cinta mereka di musim apa pun, kapan saja. Lagu ini terinspirasi dari interaksi dua arah dari dua individu yang terlibat dalam hubungan romantis, dimana satu perspektif diceritakan melalui lirik lagu. Sifat apa yang kamu cari dari seorang kekasih? Senyuman, sesederhana itu; senyuman dapat menghilangkan tekanan di bahu kita. When You Smile paling enak didengarkan dalam suasana tenang, mungkin di teras rumah, meskipun itu juga terbuka untuk kemungkinan mencoba menemukan kedamaian dan kehangatan di kota yang bergerak cepat. Raski juga berharap dapat menyampaikan kepada khalayak dan siapapun...
by admin | Mar 16, 2023 | News, Releases
Pada tahun 2005 dari pinggiran kota Cirebon, tepatnya di desa Klayan, muncul grup musik reggae yang sempat mengharu biru blantika musik Jamaika tanah air, Another Project. Berangkat dari beragam latar musikal, namun sama-sama menyukai musik Jamaika, terciptalah komposisi musik reggae yang dipenuhi berbagai warna dari genre lain berpadu irama khas pesisir pantai utara (pantura). Pada tahun 2010 Another Project merilis mini album Let’s Against The World!, dua tahun kemudian full album pertama bertajuk Indonesian Rebel Reggae Revolution dirilis. Pada tahun 2016 sebuah album yang direkam secara live dan diberi judul A Live Recording Session, Pantang Menyerah! berisi 5 karya orisinal mereka diproduksi secara terbatas dalam bentuk kaset pita. Kemudian pada 2017, Another Project merilis mini album kedua Pantura Sound yang diproduksi dalam bentuk CD dalam jumlah terbatas. Karena kesibukan pekerjaan dan lain sebagainya, juga terpengaruh oleh dampak pandemi beberapa tahun belakangan membuat Another Project menjadi kurang produktif dalam berkarya. Sempat mengalami pergantian personil dalam proses bermusiknya, saat ini Another Project terdiri dari: Guntur ‘Ophay’ Nursanto (Vocal/Rhytm Guitar), Nurkamal ‘Cepe’ Siddiq (Lead Guitar/Back. Voc), Muhamad ‘Opik’ Taufik (Bass/Back. Vocal), dan Teguh ‘Telix’ Iman (Drum). Di awal tahun 2023 Another Project bergegas mengerjakan project mini albumnya yang terbaru dengan tetap mengusung tag line pantura sound. Namun, sebelum dirilisnya mini album tersebut, Another Project akan merilis sebuah single yang berjudul Pantang Menyerah!. Sebuah lagu yang ditunjukan sebagai penanda serta kabar baik bagi semua teman – teman Freedom Fighter (sebutan untuk penggemar Another Project) bahwasanya hidup adalah perjuangan. “Seberapa pun keras dan beratnya kita harus bangkit dan terus melawan. Jatuh tersungkur tak buat kita gentar, tetap semangat dan pantang menyerah. Yang artinya bahwa,...
by admin | Mar 16, 2023 | News, Releases
Setelah menggeber Kredit Motor beberapa waktu lalu, Cakrux kembali mengeluarkan single baru. Band bapak – bapak yang terbentuk 2022 lalu di Jogja ini termasuk aktif merilis single layaknya kredit motor yang harus dibayarkan tiap bulan jatuh tempo. Tidak hanya itu, trio Putro Sehat (gitar/vokal), Heri Bertus (bass/vokal) dan Edo (dram/dilarang vokal) ini juga aktif memposting shit post di sosial media band mereka, layaknya anak muda yang melek tehnologi. Tidak mau kalah dengan band pop yang mendadak religius menjelang bulan puasa, Cakrux mengeluarkan single baru berjudul Marhaban ya Ramadhan untuk menyambut Ramadhan 2023 kali ini. Single ini menceritakan mengenai seseorang yang berpura – pura puasa karena tuntutan sosial. Band ini memang taat mengusung lagu dengan tema seputar kehidupan rumah tangga, keluarga, mengurus anak, kehidupan bermasyarakat di kampung, pekerjaan serta lilitan ekonomi termasuk berpura – pura puasa ini. “Pagi ikut sahur, siang ke warung, ikut buka bersama, kita semua pernah mengalaminya. Bahwasanya kita sebagai mausia memang tidak sempurna, namun kita semua sedang bersama-sama berproses untuk menjadi baik, tidak ada yang berhak menghakimi” jelas Putro mengenai tema lirik Marhaban Ya Ramadhan. Secara musikal di single ini, Cakrux masih bertahan pada konsep bermusik minimalis dan simple dengan gitar yang hanya memakai 4 senar dan bass hanya 2 senar. Tidak ada unsur kebaruan yang mereka tawarkan, dan itu tidak mengapa. Kunci gitar 3 chord anti ribet dan ketukan drum nyerempet Motorhead masih jadi andalan, tentu dengan sound khas efek gitar buatan Putro Sehat, Sehat Effector. Foto Cakrux oleh Sulishtyo...
by admin | Feb 13, 2023 | News, Releases
Setelah sukses dengan kolaborasi Ambilkan Gelas yang menyabet AMI Awards, kedekatan personil NDX AKA dan Shaggydog makin kuat. Beberapa panggung musik diwarnai dengan kolaborasi mereka di atas panggung yang sukses membuat penonton bergoyang. Solidaritas selama ini identik dengan prinsip gotong royong sebagai budaya khas Indonesia yang terus bermunculan ke permukaan dalam berbagai bentuk, salah satunya dalam hal bermusik. Dalam menyikapi kondisi yang ada, kita juga membutuhkan adanya jalinan solidaritas yang saling menguatkan antar sesama. Hal inilah yang menjadi alasan kuat kolaborasi terbaru NDX AKA dengan dua player Shaggydog. Di sela proses perilisan album baru yang belum juga kunjung selesai, duo Nanda dan PJR Michropone berkolaborasi dengan Heruwa dan Raymond. Brainstorming ide dan workshop dilakukan di sela jadwal manggung kedua band yang kembali padat. Dengan menggandeng Heruwa sebagai produser, proses rekaman single yang diberi judul Solidaritas Cinta ini dilakukan di DoggyHouse studio. Solidaritas lah yang membuat seniman kontemporer, Agan Harahap, juga ikut ambil bagian di single ini. Artwork yang dikerjakan oleh Agan Haharap sendiri diilhami dari poster film Indonesia era 90an dengan penggambaran dua mobil icon era itu juga figur dua personil NDA AKA serta Heruwa dan Raymond terpampang jelas di atasnya. Dibuka dengan lirik mix bahasa Jawa dan Indonesia dibarengi pencetan tuts keyboard, duo asal Bantul ini melafalkan “solidaritas cinta, menguatkan diriku, matur nuwun kabeh dinggo koncoku”. Kemudian beat eklektik campuran elektronik dan dangdut koplo siap mengajak siapa saja untuk berdansa. Di tengah lagu, tetiba menyeruak sayatan solo gitar Raymond dilanjutkan suara Heruwa yang khas. Keseluruhan vibe Solidaritas Cinta cocok digunakan untuk saling menguatkan teman yang sedang mengalami krisis percintaan. Single yang ditulis keroyokan oleh Heruwa, DF, Seto Tamtomo...
by admin | Feb 13, 2023 | News, Releases
Jogja kembali melahirkan band baru, kali ini Cakrux yang berisikan muka lama di skena musik lokal. Adalah Putro Sehat (gitar & vokal), Heri Bertus (bass & vokal) dan Edo (drum) yang berada di balik trio pengusung punk minimalis ini. Putro sendiri pernah mengguncang panggung bersama trio punk grunge, The Franskenstone yang sempat merilis beberapa album bahkan tour Asia tenggara. Selain itu, founder pedal efek Sehat Effectors ini pernah mengharu biru bersama duo akustik, Indigo Moon, yang single-nya masuk di kompilasi DoggyHouse Records, Doggy Bark volume 1 beberapa tahun silam. Sehingga wajar rasanya jika kemudian Cakrux menggandeng DoggyHouse Records untuk merilis single mereka. Sebelumnya Cakrux telah meluncurkan single pertama berjudul Kredit Motor dan beberapa single dalam bentuk video yang terangkum dalam satu mini album via YouTube. Dari segi musik, Cakrux tidak menawarkan kebaruan, malah terkesan minimalis dengan penggunaan gitar empat senar dan bass dua senar. Perpaduan punk tiga chord, sedikit bumbu Motorhead dan lirik lugas serta sederhana yang mudah dicerna tanpa menghilangkan esensi makna-nya menjadi nilai plus Cakrux. Kredit menjadi sebuah urusan yang lekat dengan kebanyakan masyarakat menengah ke bawah, itu diperlihatkan dengan lugas dan to the point di lirik Kredit Motor. “Lagu ini berkisah tentang bapak-bapak kelas menengah yang terhimpit ekonomi, jadi kredit motor adalah pilihan terakhir. Setiap hari ditagih hutang, tapi karena uang hanya cukup untuk makan sehari-hari sampai motor rusak kreditnya belum lunas,” ungkap Putro mengenai kisah dibalik penulisan lirik Kredit Motor yang mudah diingat ini. Dengan menggandeng Seto Brahmana sebagai produser, proses rekaman, mixing dan mastering Kredit Motor dilakukan di DS Records Yogyakarta. Single Cakrux – Kredit Motor sudah beredar di kanal digital stores (Spotify, TikTok,...
by admin | Oct 17, 2022 | News, Releases
Beberapa waktu lalu Yogyakarta sedang merebak kejahatan jalanan di malam hari. Tidak peduli di bulan puasa, klitih sempat kembali merajalela hampir setiap malam. Di jagat Twitter pun merebak tagar #klitih bahkan sampai muncul #1hari1klitih yang menginformasikan update kejahatan anak muda ini. Istilah klitih sebelumnya dimaknai sebagai aktifitas keliling kota untuk mengisi waktu luang tanpa tujuan yang jelas. Term ini lalu diadopsi oleh para pelajar sebagai kegiatan mencari musuh dari sekolah lain. Sekarang klitih berkembang menjadi kejahatan jalanan dari anak muda pengecut yang menargetkan pengendara sepeda motor secara acak di malam hari. Sebagai warga Jogja sekaligus musisi yang sering berkegiatan di malam hari, hal ini pun mengundang kekhawatiran para personil Shaggydog. Bagaimana tidak, sehari hari-nya mereka banyak ber-aktifitas di malam hari semisal manggung maupun rekaman di studio yang kadang tidak mengenal waktu. “Jadi selama bulan puasa itu Shaggydog kan sedang rekaman lagu untuk album baru kami. Sering banget pulang mendekati subuh, tentu saja pulang-nya ada rasa was – was kalo nanti dibacok orang dari belakang” ungkap Heruwa. Dasar musisi, hal yang menjadi kekhawatiran bersama ini kemudian menjadi inspirasi untuk merekam ulang lagu Koboi Kota. Single lepas yang belum pernah dirilis ini kemudian direkam ulang semua bagian-nya dengan lirik yang disesuaikan dengan keadaan saat ini. Dibuka teriakan ala koboi lalu lanjut deretan lirik Heruwa “Mata memerah dan mulut yang bau naga. Memecah hening malam dan siap berperang, tak peduli siapapun pasti dilibas” dengan tepat menggambarkan pelaku klitih yang bersiap membacok korbannya secara acak. Betotan bass Bandizt dan gebukan drum Yoyo si duo penjaga ritme ini memacu adrenaline terasa seperti sedang menghindar dari kejaran klitih yang asal “hajar hajar langsung lari”. Melodi...