by admin | Jul 18, 2023 | News, Releases
Tanggal 31 Maret 2023 lalu single Raski – When You Smile resmi beredar di kanal digital stores via DoggyHouse Records. Lagu yang terinspirasi dari interaksi dua individu yang terlibat dalam hubungan romantis ini menggabungkan rock steady dan reggae, dengan sentuhan soul. Grooving dengan Soul, Reggae & Dub dari pulau Bali, Indonesia! Raski terdiri dari Rasvan epik, (gitaris), Ferry (kunci) dan Abink (vokalis, alat musik etnik, seruling dan ukulele). Musik Raski benar-benar ditulis dan dimainkan dari jiwa setiap anggota grup dan mereka menciptakan aliran musik yang beragam. Dengan lirik yang sebagian besar didasarkan pada kehidupan sehari-hari, mereka menghasilkan karya musik yang secara langsung mengangkat tema pengalaman dan interaksi manusia – menggabungkan semua aspek dengan apik, mereka menciptakan gaya dan kecintaan mereka sendiri pada musik. Heruwa dan Victor Rice, kedua produser yang terlibat di projek remix ini sama – sama mempunyai track record yang sudah tidak diragukan lagi. Heruwa sendiri adalah vokalis kugiran ska, Shaggydog, juga tangan dingin dibalik duo pelopor Jamaikan dub music, Dubyouth, yang barusan rilis kolaborasi bersama BAP. berjudul Just Dub It via DoggyHouse Records. Sementara Victor Rice adalah sound engineer, musisi, produser, pemenang penghargaan Latin Grammy di tahun 2015 . Meskipun Victor Rice adalah artis yang produktif dengan remix, dia juga memproduseri banyak artis dan band seperti The Slackers, Easy Star All-Stars, Bixiga 70, Cas Haley, The Toasters dan banyak lagi, dan mengeluarkan dua album solo dalam dua puluh tahun terakhir; At Version City (1999) dan In America (2003), yang keduanya ditempatkan sebagai rilisan berpengaruh di kancah musik reggae dan dunia. Yang pertama mengekspresikan energi skena reggae Lower East Side NYC. “Proses dealing projek remix ini sebenarnya...
by admin | May 12, 2023 | News, Releases
Duo dub/reggae Indonesia Dubyouth dan artis hip-hop BAP. akan merilis single baru yang menyatukan dua gaya berbeda dengan atmosfer yang menyenangkan dan santai. Berjudul “JUST DUB IT”, single baru ini merupakan hasil kolaborasi antara Dubyouth yang berbasis di Jogjakarta dan BAP. dari Jakarta. Keduanya berkolaborasi untuk memadukan ritme reggae dan dub dari Dubyouth yang santai dengan ketukan hip-hop ala BAP. yang dinamis dan terasa hidup. Dimulai pada tahun 2003, Dubyouth menggabungkan banyak genre musik, mulai dari reggae dan dub, oldschool jungle, hip-hop, ragga, house music, dan urban vibe, dengan attitude rude boy. Heruwa a.k.a Poppa Tee adalah dalang di balik proyek ini dengan bantuan dari Metzdub di konsol mixing selama pertunjukan live mereka. Setelah tur Eropa mereka, pada tahun 2012 Dubyouth merilis album debut self-titled yang sangat dinantikan melalui Demajors. Sementara di balik BAP., Kareem Soenharjo, mendapat pengaruh mulai dari hardcore, punk, jazz, hingga LA beat scene. Selera hip hopnya yang eklektik dan dari mendengarkan berbagai jenis lagu telah memberinya keunggulan di skena musik Indonesia. Dengan 2 album, 1 kolaborasi dengan Basboi dan Best Asian Album 2021 (versi NME Asia) diikuti dengan Best Hip Hop Album 2022 (AMI Awards) di tangannya juga penampilan live yang memukau, BAP. adalah musisi yang harus diperhatikan sepak terjang-nya. Perpaduan kedua gaya mereka menciptakan suara unik yang segar dan familiar di saat yang bersamaan. “JUST DUB IT” hadir dengan beat santai ala Dubyouth, bassline cool funk-esque, sound synth yang lebar serta beat dan sajak BAP. yang mantab datang bersama dalam perpaduan yang mulus. Lagu ini menampilkan vokal toasting yang berat dan penuh perasaan dari Poppa Tee, dikombinasikan dengan pembawaan vokal gaya rap yang rapat...
by admin | Feb 13, 2023 | News, Releases
Setelah sukses dengan kolaborasi Ambilkan Gelas yang menyabet AMI Awards, kedekatan personil NDX AKA dan Shaggydog makin kuat. Beberapa panggung musik diwarnai dengan kolaborasi mereka di atas panggung yang sukses membuat penonton bergoyang. Solidaritas selama ini identik dengan prinsip gotong royong sebagai budaya khas Indonesia yang terus bermunculan ke permukaan dalam berbagai bentuk, salah satunya dalam hal bermusik. Dalam menyikapi kondisi yang ada, kita juga membutuhkan adanya jalinan solidaritas yang saling menguatkan antar sesama. Hal inilah yang menjadi alasan kuat kolaborasi terbaru NDX AKA dengan dua player Shaggydog. Di sela proses perilisan album baru yang belum juga kunjung selesai, duo Nanda dan PJR Michropone berkolaborasi dengan Heruwa dan Raymond. Brainstorming ide dan workshop dilakukan di sela jadwal manggung kedua band yang kembali padat. Dengan menggandeng Heruwa sebagai produser, proses rekaman single yang diberi judul Solidaritas Cinta ini dilakukan di DoggyHouse studio. Solidaritas lah yang membuat seniman kontemporer, Agan Harahap, juga ikut ambil bagian di single ini. Artwork yang dikerjakan oleh Agan Haharap sendiri diilhami dari poster film Indonesia era 90an dengan penggambaran dua mobil icon era itu juga figur dua personil NDA AKA serta Heruwa dan Raymond terpampang jelas di atasnya. Dibuka dengan lirik mix bahasa Jawa dan Indonesia dibarengi pencetan tuts keyboard, duo asal Bantul ini melafalkan “solidaritas cinta, menguatkan diriku, matur nuwun kabeh dinggo koncoku”. Kemudian beat eklektik campuran elektronik dan dangdut koplo siap mengajak siapa saja untuk berdansa. Di tengah lagu, tetiba menyeruak sayatan solo gitar Raymond dilanjutkan suara Heruwa yang khas. Keseluruhan vibe Solidaritas Cinta cocok digunakan untuk saling menguatkan teman yang sedang mengalami krisis percintaan. Single yang ditulis keroyokan oleh Heruwa, DF, Seto Tamtomo...
by admin | Oct 7, 2021 | News
Sudah dua tahun sejak terakhir kali duo yang digawangi Heruwa a.k.a Poppa Tee dan Andy Zulfan a.k.a Metzdub merilis single “Stomp” di tahun 2019, yang saat itu featuring bersama Rio Sidik pada trumpet, dan Melati pada vokal. Kondisi pandemi rupanya tidak membuat duo ini surut dalam berkarya, di tahun 2021 ini mereka kembali lagi, dengan single baru berjudul “L2CUDNC2021” (baca : Love To See You Dance 2021). Single ini merupakan sebuah karya re-make (daur ulang) dari salah satu lagu mereka di album pertama tahun 2012 yang berjudul “Love 2CU Dance”. Mereka melakukan perombakan aransemen pada single daur ulang ini, irama dan nuansa yang lebih mengarah ke perpaduan old-school Dubstep / futuristic – Dub dengan bass line Reggae yang kental, serta menambahkan juga sedikit unsur brass section, perpaduan drum akustik dan drum mesin, plus dukungan vokal latar wanita dari seorang solois asal Jogja, Zeina. Plus, mungkin ini sesuatu yang masih jarang dilakukan band lain, 3 hari sebelum rilis, 5 Oktober 2021, mereka merilis versi NFT dari artwork (karya Denny Bagoes, seorang disainer asal Malang) single “L2CUDNC2021”. Artwork ini lalu ‘dihidupkan’ menjadi sebuah motion video, oleh kolektif visual Lepaskendali Labs. NFT art ini dijual sebanyak 500 edisi dengan mata uang Crypto, di website market place NFT art independen, Hic Et Nunc. Single “L2CUDNC2021” ini dimixing dan mastering oleh Soba dan Heruwa a.k.a Poppa Tee di Soba Studio, dan dirilis via digital stores 8 Oktober 2021 oleh DoggyHouse Records. Selipan lirik “… 2021 still a Dubyouth rocker, still a groove rider from the city of Jogja..” seperti mengukuhkan bahwa Dubyouth Soundsystem masih membara dari kota...
by admin | Aug 10, 2021 | News
Sejarah kopi di Indonesia bermula pada tahun 1696. Pada saat itu, Belanda atas nama VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) mendarat di Jawa membawa kopi dari Malabar, India. Kopi yang pertama kali dibawa itu merupakan jenis Arabika. Pada tahun 1700-an, kopi menjadi komoditas andalan VOC. Sampai saat ini, ngopi, minum kopi sambil bercengkrama dan berdiskusi adalah budaya bangsa Indonesia. Momen yang hampir sama seperti tahun lalu, ketika Heruwa merilis lagu “Dendang Harapan”, “Ngopi Dulu Lah” adalah sebuah lagu yang ditulisnya untuk mengisi hari-hari di rumah, saat pemerintah Indonesia sedang menerapkan PPKM darurat. Dimainkan, direkam, mixing dan mastering sendiri di studio pribadi miliknya di rumah. Untuk foto cover artwork, dia minta tolong kakaknya yang juga seorang fotografer, Bambang Wijaya. Lagu simpel bernuansa Reggae-akustik-Dub ini terinspirasi dari sebuah ritual yang dia jalani sehari-hari; Ngopi. Menurutnya, ngopi adalah layaknya seperti ritual awal dan akhir dari sebuah hari, pagi dan sore. Kopi adalah bahan bakar para pekerja dan pemikir. Seperti apapun kondisi sebuah negara atau masyarakat, semua diakhiri dan diawali dengan segelas kopi. Bila sudah duduk satu meja, ngopi tidak mengenal kasta, derajat atau kelas. Secangkir kopi bisa menjadi ‘sarana komunikasi’ pemersatu bangsa. Lagu ini akan dirilis via Soundcloud bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2021 oleh label rekaman milik Shaggydog, DoggyHouse Records. Semoga kopi yang kita teguk, menjadi cahaya bagi penglihatan, badan, pikiran dan menjadi penawar hati. “…Ngopi dulu lah, baru lanjut yang...