Shaggydog Sambangi Taiwan & Jepang Dalam Rangkaian East Asia Tour 2023

Shaggydog Sambangi Taiwan & Jepang Dalam Rangkaian East Asia Tour 2023

Siapa nyana band yang dibentuk di bantaran sungai, tepatnya di kampung Sayidan ini, telah melanglang buana sampai ke benua lain. Setelah sebelumnya sukses beberapa kali mengarungi benua Eropa, Australia dan Amerika, Shaggydog kembali menggelar tour. Kali ini mereka menuju ke Asia timur. Tour kali ini terasa istimewa bagi band yang barusan diganjar piala AMI Awards 2023 kategori karya produksi reggae/ska/rocksteady terbaik ini. Bagaimana tidak, band yang beranggotakan Heru, Richad, Raymond, Bandizt, Lilik dan Yoyo’ ini sudah sampai ke benua lain tapi untuk pertama kali-nya mereka akan berkunjung ke negara lain di benua Asia. Lawatan perdana Shaggydog di Asia timur ini dimulai dari Taiwan demi memenuhi undangan untuk menjajal panggung Pasiwali Festival, tepatnya di Taitung. Dikutip dari website-nya, festival yang berakar pada musik masyarakat adat Taiwan ini merupakan perjalanan suku dan perahu Austronesia yang menunjukkan budaya mereka dengan semangat yang berani, suka berpetualang, dan romantis. Taiwan Pasiwali Festival akan digelar 18-19 November 2023 di Taitung Forest Park, dimana Shaggydog direncanakan bermain di hari pertama. Tiga hari kemudian mereka menuju ke Taipei dalam rangka sebuah gig gelaran ID-TW Pop Bureau bertajuk Fantastico! A Groovy Night With Shaggydog & Yufu di The UU Mouth. Tujuan selanjutnya adalah Jepang!   Di Jepang, Shaggydog akan menjajal 6 panggung di kota Fukuoka, Osaka, Nagoya dan Tokyo. Khusus  untuk Tokyo, mereka akan bermain di 3 venue berbeda tiap hari-nya. Beberapa band lawas Jepang terlihat ikut bermain bersama Shaggydog diantaranya Kogarashi, The Autocratics dan The Spymaker. Berikut jadwal lengkap Shaggydog – East Asia Tour 2023: 18 November 2023 – Pasiwali Festival (Taitung, Taiwan) 21 November 2023 – The UU Mouth (Taipei, Taiwan) 23 November 2023 – YOJIGEN...
SLOWRIGHT Respon Berbagai Peristiwa Selama 3 Tahun Berkarya Dengan Meluncurkan Album Perdana “High & Low”

SLOWRIGHT Respon Berbagai Peristiwa Selama 3 Tahun Berkarya Dengan Meluncurkan Album Perdana “High & Low”

“Tidak ada peristiwa yang istimewa dan keren untuk diceritakan secara gamblang sih, semua dikutip dari keseharian.” MALANG –  Hidup terkadang tidak selalu berjalan mulus, Slowright menyadarinya dengan baik. Band ska dari Malang ini mencoba mewujudkan pengalaman naik turunnya kehidupan mereka selama ini dalam album penuh (LP) perdana mereka yang berjudul High & Low yang dirilis 25 Agustus 2023. Masih di bawah naungan DoggyHouse Records dan diproduseri oleh SB Tunes, Slowright menetapkan 9 lagu yang akan melantun keluar dari setiap DSP yang dijalankan oleh setiap pendengar LP “High & Low”. Sandy Armita (vokal), Mochammad Radja Sandyapura (gitar), Fandi Bagus Tofani (drum), Ahmad Baihaqi Mubarok (terompet), dan Aria Rahadi (trombone) meracik LP perdana ini sejak 2022. Di tengah-tengah kesibukan para personilnya, Slowright pun secara pelan namun pasti melangkah sesuai timeline panjang dalam memproduksi LP ini. Slowright sendiri membuat sebuah rencana jangka panjang tiga tahunan yang dimulai sejak 2020, yang mana album “High & Low” sendiri menempati rencana tahun ketiga. Hal itu pula dipilih karena menyesuaikan jadwal pekerjaan masing-masing personil. “Slowright boleh dibilang band yang cukup terprogram, kami membuat program kerja yang cukup panjang untuk tiga tahun pertama Slowright, jadi dari awal kami sudah sepakat mau ngapain aja, berapa lagu yang harus diproduksi, promosi, tour, sampai sumber pendanaannya. Yang jelas mulai start tahun pertama Slowright terbentuk, segala rencana sudah terjadwal dalam timeline yang jelas. Secara total kami siapkan ada 15 lagu untuk tiga tahun pertama ini. Jadi selama tiga tahun ini, durasi proses produksinya lebih cair karena proses kreatifnya acak, cuma jadwal rilisnya saja yang teratur. Sedangkan album “High & Low” adalah puncak projek tiga tahunan kami.” jelas Jono sang drummer TEMA...
Rasa Damai Dalam Single Terbaru Raski, When You Smile

Rasa Damai Dalam Single Terbaru Raski, When You Smile

Sedikit cerita mengenai Rasvan yang memulai karier-nya pada tahun 2012, kemudian di tahun 2015 berkolaborasi dengan Aoki sebagai vokalis, keduanya dibawah moniker “Rasvan Aoki”. Band ini menghasilkan album yang menuai pujian, Tyaga, pada tahun 2018. Kelar bersama Aoki, Rasvan melanjutkan proyek bersama Kikoo dan melahirkan Can We Talk?, sebuah kolaborasi dengan Alfred The Alien via DoggyHouse Records yang berhasil masuk nominasi AMI Awards 2021. Setelah semua perubahan yang terjadi, Rasvan kini terlahir kembali dengan nama Raski. Dengan Abink di vokal, Ferry di keyboard, dan Rasvan di gitar, Raski mencoba mengembalikan potongan puzzle yang sempat tersebar. Menyegarkan seperti biasa, menyejukkan dan menenangkan, Raski dengan formasi baru ini siap menjangkau lebih tinggi dan mengakar lebih dalam. Bersama formasi baru ini, Raski merilis single When You Smile. Menyembuhkan, menyejukkan, dan menimbulkan rasa nostalgia, When You Smile adalah semangkuk sajian yang menenangkan, menggabungkan rock steady dan reggae, dengan sentuhan soul. Dengan suara lembut nan jazzy dari Abink, yang terdengar seperti penyanyi jazz tahun 80-an, sound gitar yang smooth dari Rasvan, dan nada-nada keyboard milik Ferry yang melengkapi komposisi, lagu ini adalah anthem bagi sepasang kekasih untuk menyatakan cinta mereka di musim apa pun, kapan saja. Lagu ini terinspirasi dari interaksi dua arah dari dua individu yang terlibat dalam hubungan romantis, dimana satu perspektif diceritakan melalui lirik lagu. Sifat apa yang kamu cari dari seorang kekasih? Senyuman, sesederhana itu; senyuman dapat menghilangkan tekanan di bahu kita. When You Smile paling enak didengarkan dalam suasana tenang, mungkin di teras rumah, meskipun itu juga terbuka untuk kemungkinan mencoba menemukan kedamaian dan kehangatan di kota yang bergerak cepat. Raski juga berharap dapat menyampaikan kepada khalayak dan siapapun...
Another Project Rilis Single Penanda Perjuangan Untuk Terus Berkarya

Another Project Rilis Single Penanda Perjuangan Untuk Terus Berkarya

Pada tahun 2005 dari pinggiran kota Cirebon, tepatnya di desa Klayan, muncul grup musik reggae yang sempat mengharu biru blantika musik Jamaika tanah air, Another Project. Berangkat dari beragam latar musikal, namun sama-sama menyukai musik Jamaika, terciptalah komposisi musik reggae yang dipenuhi berbagai warna dari genre lain berpadu irama khas pesisir pantai utara (pantura). Pada tahun 2010 Another Project merilis mini album Let’s Against The World!, dua tahun kemudian full album pertama bertajuk Indonesian Rebel Reggae Revolution dirilis. Pada tahun 2016 sebuah album yang direkam secara live dan diberi judul A Live Recording Session, Pantang Menyerah! berisi 5 karya orisinal mereka diproduksi secara terbatas dalam bentuk kaset pita. Kemudian pada 2017, Another Project merilis mini album kedua Pantura Sound yang diproduksi dalam bentuk CD dalam jumlah terbatas. Karena kesibukan pekerjaan dan lain sebagainya, juga terpengaruh oleh dampak pandemi beberapa tahun belakangan membuat Another Project menjadi kurang produktif dalam berkarya. Sempat mengalami pergantian personil dalam proses bermusiknya, saat ini Another Project terdiri dari: Guntur ‘Ophay’ Nursanto (Vocal/Rhytm Guitar), Nurkamal ‘Cepe’ Siddiq (Lead Guitar/Back. Voc), Muhamad ‘Opik’ Taufik (Bass/Back. Vocal), dan Teguh ‘Telix’ Iman (Drum). Di awal tahun 2023 Another Project bergegas mengerjakan project mini albumnya yang terbaru dengan tetap mengusung tag line pantura sound. Namun, sebelum dirilisnya mini album tersebut, Another Project akan merilis sebuah single yang berjudul Pantang Menyerah!. Sebuah lagu yang ditunjukan sebagai penanda serta kabar baik bagi semua teman – teman Freedom Fighter (sebutan untuk penggemar Another Project) bahwasanya hidup adalah perjuangan. “Seberapa pun keras dan beratnya kita harus bangkit dan terus melawan. Jatuh tersungkur tak buat kita gentar, tetap semangat dan pantang menyerah. Yang artinya bahwa,...
OUT NOW THROUGH DIGITAL STORES! RASVAN AOKI FEAT. KIKOO & ALFRED THE ALIEN – CAN WE TALK?

OUT NOW THROUGH DIGITAL STORES! RASVAN AOKI FEAT. KIKOO & ALFRED THE ALIEN – CAN WE TALK?

FINALLY! The baby is here, Sebuah Single dari RasvanAoki feat. Kikoo feat. Alfred the Alien Sebuah lagu yang bergenre Dub Reggae-Poetic (menggabungkan syair & puisi dengan musik Dub Reggae). Tell yo friends, yo family, tell everyone kalau ada lagu aneh yang harus mereka dengerin✨ —- Song by Kikoo & Rasvan Lyrics by Kikoo,Alfred The Alien Voc & Guitar – Kikoo Guitar – Rasvan Bass – Rhesa Filbert Electric Piano, Synth – Ariefin Drum programer – Irhan Magixriddim Music Produced by Rasvan Recording & Mixing at Trek House Studio Mixed by Pras Imansyah Mastered by Donney Wagna Artwork by Nalta Films & Graphics by Kubik Commercial —- Released by Doggy House Records ©️ 2020...