by admin | Apr 19, 2024 | News, Releases
Slowright, band Malang ini akan kembali merilis single baru setelah bulan Agustus tahun lalu mereka merilis album penuh pertama-nya, High & Low. Masih di bawah naungan DoggyHouse Records dan diproduseri oleh SB Tunes, Slowright melemparkan amunisi terbarunya, kali ini dengan sesuatu yang berbeda. “Kami sadar betul masa promo album High & Low masih sedang berjalan dan masih banyak yang harus di lakukan. Tapi sedikit menengok ke belakang, Sandy Armita (vokalis baru Slowright) bergabung ketika materi album High And Low sudah jadi, tinggal mengisi vokal saja. Akhirnya Sandy kami paksa untuk menulis semua lirik album tersebut dalam waktu yang sangat singkat” ungkap Slowright mengenai proses album perdana mereka. Dari sini akhirnya Slowright pun sepakat untuk membuat materi baru yang nantinya Sandy ikut secara penuh dalam setiap proses kreatifnya. Tidak membutuhkan waktu yang lama, Slowright yang kini beranggotakan Sandy Armita (vokal), Mochamad Raja Sandyapura (gitar) dan Fandi Bagus Tofani (drum) ini langsung meracik materi lagu baru yang diberi judul SIDE BY SIDE. Ketiganya sepakat menunjuk Fifan Christa/Atlesta (Pops You Good studio) sebagai eksekutor dari ide-ide mereka. Materi baru yang menyempurnakan formula reggae dengan hip-hop dan rock ini juga sebagai penanda perubahan dari materi Slowright sebelumnya. Tidak dapat di pungkiri, cara Sandy ngerap serta bernyanyi membawa banyak pengaruh baru ke dalam Slowright dan member lainnya menanggapi dengan sangat positif. “Sejujurnya butuh banyak kompromi dalam proses kreatif SIDE BY SIDE, semua di lakukan atas dasar respect sesama member Slowright untuk mendapatkan hasil terbaik dan menciptakan sesuatu yang baru dan lebih segar!” jelas mereka mengenai perubahan yang terjadi dalam penulisan materi baru-nya. Secara lirik SIDE BY SIDE bercerita tentang pertemanan Slowright serta perjalanan singkat...
by admin | Jul 18, 2023 | News, Releases
Tanggal 31 Maret 2023 lalu single Raski – When You Smile resmi beredar di kanal digital stores via DoggyHouse Records. Lagu yang terinspirasi dari interaksi dua individu yang terlibat dalam hubungan romantis ini menggabungkan rock steady dan reggae, dengan sentuhan soul. Grooving dengan Soul, Reggae & Dub dari pulau Bali, Indonesia! Raski terdiri dari Rasvan epik, (gitaris), Ferry (kunci) dan Abink (vokalis, alat musik etnik, seruling dan ukulele). Musik Raski benar-benar ditulis dan dimainkan dari jiwa setiap anggota grup dan mereka menciptakan aliran musik yang beragam. Dengan lirik yang sebagian besar didasarkan pada kehidupan sehari-hari, mereka menghasilkan karya musik yang secara langsung mengangkat tema pengalaman dan interaksi manusia – menggabungkan semua aspek dengan apik, mereka menciptakan gaya dan kecintaan mereka sendiri pada musik. Heruwa dan Victor Rice, kedua produser yang terlibat di projek remix ini sama – sama mempunyai track record yang sudah tidak diragukan lagi. Heruwa sendiri adalah vokalis kugiran ska, Shaggydog, juga tangan dingin dibalik duo pelopor Jamaikan dub music, Dubyouth, yang barusan rilis kolaborasi bersama BAP. berjudul Just Dub It via DoggyHouse Records. Sementara Victor Rice adalah sound engineer, musisi, produser, pemenang penghargaan Latin Grammy di tahun 2015 . Meskipun Victor Rice adalah artis yang produktif dengan remix, dia juga memproduseri banyak artis dan band seperti The Slackers, Easy Star All-Stars, Bixiga 70, Cas Haley, The Toasters dan banyak lagi, dan mengeluarkan dua album solo dalam dua puluh tahun terakhir; At Version City (1999) dan In America (2003), yang keduanya ditempatkan sebagai rilisan berpengaruh di kancah musik reggae dan dunia. Yang pertama mengekspresikan energi skena reggae Lower East Side NYC. “Proses dealing projek remix ini sebenarnya...
by admin | May 12, 2023 | News, Releases
Duo dub/reggae Indonesia Dubyouth dan artis hip-hop BAP. akan merilis single baru yang menyatukan dua gaya berbeda dengan atmosfer yang menyenangkan dan santai. Berjudul “JUST DUB IT”, single baru ini merupakan hasil kolaborasi antara Dubyouth yang berbasis di Jogjakarta dan BAP. dari Jakarta. Keduanya berkolaborasi untuk memadukan ritme reggae dan dub dari Dubyouth yang santai dengan ketukan hip-hop ala BAP. yang dinamis dan terasa hidup. Dimulai pada tahun 2003, Dubyouth menggabungkan banyak genre musik, mulai dari reggae dan dub, oldschool jungle, hip-hop, ragga, house music, dan urban vibe, dengan attitude rude boy. Heruwa a.k.a Poppa Tee adalah dalang di balik proyek ini dengan bantuan dari Metzdub di konsol mixing selama pertunjukan live mereka. Setelah tur Eropa mereka, pada tahun 2012 Dubyouth merilis album debut self-titled yang sangat dinantikan melalui Demajors. Sementara di balik BAP., Kareem Soenharjo, mendapat pengaruh mulai dari hardcore, punk, jazz, hingga LA beat scene. Selera hip hopnya yang eklektik dan dari mendengarkan berbagai jenis lagu telah memberinya keunggulan di skena musik Indonesia. Dengan 2 album, 1 kolaborasi dengan Basboi dan Best Asian Album 2021 (versi NME Asia) diikuti dengan Best Hip Hop Album 2022 (AMI Awards) di tangannya juga penampilan live yang memukau, BAP. adalah musisi yang harus diperhatikan sepak terjang-nya. Perpaduan kedua gaya mereka menciptakan suara unik yang segar dan familiar di saat yang bersamaan. “JUST DUB IT” hadir dengan beat santai ala Dubyouth, bassline cool funk-esque, sound synth yang lebar serta beat dan sajak BAP. yang mantab datang bersama dalam perpaduan yang mulus. Lagu ini menampilkan vokal toasting yang berat dan penuh perasaan dari Poppa Tee, dikombinasikan dengan pembawaan vokal gaya rap yang rapat...
by admin | Mar 16, 2023 | News, Releases
Sedikit cerita mengenai Rasvan yang memulai karier-nya pada tahun 2012, kemudian di tahun 2015 berkolaborasi dengan Aoki sebagai vokalis, keduanya dibawah moniker “Rasvan Aoki”. Band ini menghasilkan album yang menuai pujian, Tyaga, pada tahun 2018. Kelar bersama Aoki, Rasvan melanjutkan proyek bersama Kikoo dan melahirkan Can We Talk?, sebuah kolaborasi dengan Alfred The Alien via DoggyHouse Records yang berhasil masuk nominasi AMI Awards 2021. Setelah semua perubahan yang terjadi, Rasvan kini terlahir kembali dengan nama Raski. Dengan Abink di vokal, Ferry di keyboard, dan Rasvan di gitar, Raski mencoba mengembalikan potongan puzzle yang sempat tersebar. Menyegarkan seperti biasa, menyejukkan dan menenangkan, Raski dengan formasi baru ini siap menjangkau lebih tinggi dan mengakar lebih dalam. Bersama formasi baru ini, Raski merilis single When You Smile. Menyembuhkan, menyejukkan, dan menimbulkan rasa nostalgia, When You Smile adalah semangkuk sajian yang menenangkan, menggabungkan rock steady dan reggae, dengan sentuhan soul. Dengan suara lembut nan jazzy dari Abink, yang terdengar seperti penyanyi jazz tahun 80-an, sound gitar yang smooth dari Rasvan, dan nada-nada keyboard milik Ferry yang melengkapi komposisi, lagu ini adalah anthem bagi sepasang kekasih untuk menyatakan cinta mereka di musim apa pun, kapan saja. Lagu ini terinspirasi dari interaksi dua arah dari dua individu yang terlibat dalam hubungan romantis, dimana satu perspektif diceritakan melalui lirik lagu. Sifat apa yang kamu cari dari seorang kekasih? Senyuman, sesederhana itu; senyuman dapat menghilangkan tekanan di bahu kita. When You Smile paling enak didengarkan dalam suasana tenang, mungkin di teras rumah, meskipun itu juga terbuka untuk kemungkinan mencoba menemukan kedamaian dan kehangatan di kota yang bergerak cepat. Raski juga berharap dapat menyampaikan kepada khalayak dan siapapun...
by admin | Mar 16, 2023 | News, Releases
Pada tahun 2005 dari pinggiran kota Cirebon, tepatnya di desa Klayan, muncul grup musik reggae yang sempat mengharu biru blantika musik Jamaika tanah air, Another Project. Berangkat dari beragam latar musikal, namun sama-sama menyukai musik Jamaika, terciptalah komposisi musik reggae yang dipenuhi berbagai warna dari genre lain berpadu irama khas pesisir pantai utara (pantura). Pada tahun 2010 Another Project merilis mini album Let’s Against The World!, dua tahun kemudian full album pertama bertajuk Indonesian Rebel Reggae Revolution dirilis. Pada tahun 2016 sebuah album yang direkam secara live dan diberi judul A Live Recording Session, Pantang Menyerah! berisi 5 karya orisinal mereka diproduksi secara terbatas dalam bentuk kaset pita. Kemudian pada 2017, Another Project merilis mini album kedua Pantura Sound yang diproduksi dalam bentuk CD dalam jumlah terbatas. Karena kesibukan pekerjaan dan lain sebagainya, juga terpengaruh oleh dampak pandemi beberapa tahun belakangan membuat Another Project menjadi kurang produktif dalam berkarya. Sempat mengalami pergantian personil dalam proses bermusiknya, saat ini Another Project terdiri dari: Guntur ‘Ophay’ Nursanto (Vocal/Rhytm Guitar), Nurkamal ‘Cepe’ Siddiq (Lead Guitar/Back. Voc), Muhamad ‘Opik’ Taufik (Bass/Back. Vocal), dan Teguh ‘Telix’ Iman (Drum). Di awal tahun 2023 Another Project bergegas mengerjakan project mini albumnya yang terbaru dengan tetap mengusung tag line pantura sound. Namun, sebelum dirilisnya mini album tersebut, Another Project akan merilis sebuah single yang berjudul Pantang Menyerah!. Sebuah lagu yang ditunjukan sebagai penanda serta kabar baik bagi semua teman – teman Freedom Fighter (sebutan untuk penggemar Another Project) bahwasanya hidup adalah perjuangan. “Seberapa pun keras dan beratnya kita harus bangkit dan terus melawan. Jatuh tersungkur tak buat kita gentar, tetap semangat dan pantang menyerah. Yang artinya bahwa,...